Sunday, October 26, 2014

Surat untuk seseorang

Ketika suatu waktu aku memejamkan mata, merasakan hal hal terasing dalam hidup ku, entah dari mana rasa itu datang, dan aku hanya dapat
menikmati rasa tersebut didalam kalbu walaupun tak dapat ku rasakan. Sinar cahaya terlihat ketika ku memejamkan mata, ya silau terasa walaupun mata ini tertutup, apakah ini menandakan waktu sudah berlalu? aku hanya terdiam, dan menikmatinya.

Seketika ku membuka kedua mata ku, bersyukur dan berdoa kepada tuhan yang telah memberikan sebuah nikmat agar ku bisa beraktivitas di hari tersebut. Aku terdiam untuk merenungkan masa depan apakah aku bisa seperti ini lagi dihari esok? aku hanya bisa terdiam dan berdoa agar bisa lebih baik dari hari kemarin, dan lalu aku bergegas untuk menjalani hari ini dengan semangat.

Langkah demi langkah ku lalui dengan rasa senang walaupun perasaan sedih menghampiri diri ini, halaman buku satu persatu halaman telah ku tuliskan catatan sebuah materi yang berisikan panduan untuk menjalani pelajaran di hari-hari esok, jari-jari ini lelah tetapi serasa tidak mau berhenti mencatatat naskah tersebut, dan catatan tersebut bisa ku selesaikan dengan tepat waktu.

Berjalan melewati sebuah lorong seketika aku melihat seseorang perempuan dari berlawanan arah, dia tersenyum kepada ku dengan ramah, ku balas dengan senyuman, tiba-tiba dia memulai sebuah topik, dan seketika sebuah percakapan pun terjadi. Tidak terasa 15 menit sudah berlalu, diri ku izin untuk mengakhiri obrolan ini, walaupun sebenarnya kami tidak mau hal tersebut terjadi, apadaya aku harus cepat-cepat pulang, dan akhirnya dia memberikan senyuman manis kepada diri ku.

Aku terdiam ketika sesampainya dirumah karena masih memikirkan obrolan tadi, tetapi aku hanya bisa mengingatnya,dan walaupun hanya seperti itu aku tetap bahagia walaupun hanya terasa sebentar. Mengingat hal itu aku bisa bahagia walaupun tak harus memiliki dia. Memejamkan mata lalu bermimpi akan suatu hari nanti aku bisa bersamanya, walau kita berbeda kita akan bersatu, dan rasa cinta akan mempersatukan kita.